LAPORAN
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
MATA KULIAH UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT II
di Wilayah Desa Cangkring RT 09 / RW 02
Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
28 September - 6 November 2020
Dosen Pembimbing PKL : Yodong,S.ST.,M.Hkes
Pelaksana :
Desti Yulia Maulita
P1337425217016
PRODI DIV TERAPI GIGI
JURUSAN KESEHATAN GIGI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) adalah program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya balita, batita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, PUS/WUS, remaja, untuk mempermudah penilaian maka kami menyusun cara menentukan strata UKBM, yang nanti dapat digunakan oleh petugas kesehatan ataupun kader kesehatan dalam menentukan strata UKBM. UKBM merupakan salah satu upaya (program) yang dikembangan oleh Departemen Kesehatan, yang mempunyai tujuan untuk memotivasi masyarakat agar mau dan mampu untuk hidup sehat secara mandiri.
Pada saat ini telah terbentuk berbagai macam bentuk UKBM yang berkembang di masyarakat salah satunya yang paling dikenal adalah Posyandu. Adapun bentuk UKBM yang lainnya seperti Poskesdes, Polindes, Pos UKK, Poskestren, TOGA, Saka Bhakti Husada, dan lain-lain.
Menurut data Riskesdas tahun 2018, prevalensi karies di Indonesia adalah sebesar 88,8% dengan prevalensi karies akar sebesar 56,6%. Dapat disimpulkan bahwa prevalensi karies cenderung tinggi (di atas 70%) pada semua kelompok umur. Prevalensi karies tertinggi terdapat pada kelompok umur 55-64 tahun (96,8%). Sedangkan prevalensi karies akar cenderung meningkat sejalan dengan meningkatnya kelompok umur. Prevalensi karies akar tertinggi adalah pada kelompok umur 35-44 tahun, kemudian kembali menurun pada kelompok umur setelahnya.Sedangkan menurut Riskesdas 2018, persentase penduduk di Propinsi Jawa Tengah yang mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut sebesar 25,9%. Proporsinya pada kelompok umur 10–14 tahun yang merupakan usia anak sekolah sebesar 25,2% sedangkan dalam kebiasaan menyikat gigi sebesar 2,3% yang menyikat gigi dengan benar pada tahun 2013 dan menurun menjadi 2 % pada tahun 2018.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan pada 10 warga di Desa Cangkring RT 9 RW 2 melalui kuesioner terkait kesehatan gigi dan mulut didaptkan nilai OHIS yaitu 1,03 dengan kriteria sedang, DMFT 4,3 dengan kriteria sedang, CPITN 4 sextan sehat, dan PTI 0,2%. Hal tersebut belum mencapai target nasional dan perlu ditingkatkan lagi.
Berdasarkan data di atas, saya mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang yang juga berperaan sebagai tenaga kesehatan bermaksud hendak melakukan upaya peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut dilingkungan rumah melalui kegiatan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut pada kader posyandu. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat terutama masyarakat di Desa Cangkring RT 9 RW 2 Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
Tujuan
Tujuan umum
Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat Desa Cangkring RT 09 RW 02 Kecamatan Talang Kabupaten Tegal mengenai arti pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercapai kondisi kesehatan gigi dan mulut yang optimal.
Tujuan khusus
Meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Cangkring RT 9 di bidang kesehatan gigi dan mulut.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif
Masyarakat dapat memberikan contoh menjaga kesehatan gigi dan mulut dilingkungan sekitarnya.
Nama Kegiatan
Kegiatan yang akan saya selenggarakan yaitu “Pemberdayaan Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Pelatihan Kader Posyandu Di Desa Cangkring RT 9 RW 2, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal”.
Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah kader posyandu dan perwakilan 10 KK di wilayah Desa Cangkring RT 09 / RW 02, Talang, Kabupaten Tegal yang berjumlah 10 orang.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan UKBM dilaksanakan pada :
Tanggal : 28 September - 31 Oktober 2020
Waktu : 08.00WIB – selesai
Tempat : Rumah masing-masing warga di Desa Cangkring RT 9 / RW 2, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal
Pengorganisasian
Panitia penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat. Struktur organisasi Panitia penyelenggara yaitu
Pelindung :
Kajur Jurusan Keperawatan Gigi : Tri Wiyatini, SKM, M.Kes (Epid)
Ketua Prodi D-IV Keperawatan Gigi : Salikun, S.Pd, M.Kes
Ketua RT Desa Cangkring RT 9 / RW 2 : Dul Karim
Penanggungjawab : Yodong,S.ST.,M.Hkes
Anggota : Desti Yulia Maulita (P1337425217016)
BAB II
KEGIATAN
Kegiatan
Identifikasi masalah
Berdasarkan hasil pendataan dapat diidentifikasi sebagai berikut:
Angka OHIS rata-rata 10 responden adalah 1,03 dengan kriteria sedang
Angka DMFT rata-rata 10 responden adalah 4,3 dengan kriteria sedang
Angka CPITN rata-rata 10 responden memiliki 4 sektan sehat
Angka PTI rata-rata 10 responden adalah 0%
Pemaparan/MMD
Berdasarkan data hasil identifikasi masalah dapat dipaparkan bahwa kebanyakan masalah yang terjadi karena masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan giginya. Masalah kesehatan gigi tersebut yaitu seperti OHIS, DMFT, CPITN dan PTI. Hal tersebut terjadi karena tingkat pengetahuan yang buruk, tindakan menjaga kesehatan gigi dan mulut yang cukup baik, pelayanan kesehatan yang buruk, keadaan lingkungan yang cukup baik, mempunyai faktor keturunan yaitu orang tuanya memiliki gigi berjenjal dan gigi berlubang. Dengan adanya pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu melakukan penyuluhan dan pelatihan tentang upaya menjaga kesehatan gigi kepada warga sekitar. Sehingga nantinya dapat meningkatkan angka kesehatan gigi di Desa Cangkring Rt 9 RW 2 Kecamatan Talang Kabupaten Tegal.
Rencana kegiatan
Penyampaian materi tentang kesehatan gigi dan mulut :
Cara perawatan gigi dan mulut yang tepat
Gigi berlubang dan penyebabnya
Makanan yang baik dan tidak baik untuk kesehatan gigi
Manfaat melakukan kontrol rutin 6 bulan sekali
Melakukan evaluasi terhadap materi yang telah diberikan
Kegiatan
Penyuluhan tentang :
Cara perawatan gigi dan mulut yang tepat
Gigi berlubang dan penyebabnya
Makanan yang baik dan tidak baik untuk kesehatan gigi
Manfaat melakukan kontrol rutin 6 bulan sekali
Evaluasi hasil penyegaran materi kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat
Monitoring
Pelaksanaan pemberdayaaan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut yang diselenggarakan di Desa Cangkring dilakukan pemantauan (monitoring) untuk menemukan permasalahan yang menghambat program kegiatan dengan cara sebagai berikut :
Melakukan kunjungan rutin 2 kali dalam setahun untuk memastikan keberlangsungan kegiatan
membuat kriteria keberhasilan kegiatan yang mencakup:
masyarakat melakukan kontrol 6 bulan sekali ke pelayanan kesehatan gigi
masyarakat melakukan mengganti sikat gigi 3 bulan sekali
masyarakat mengkonsumsi buah setiap hari
melakukan evaluasi secara berkala pada setiap kunjungan
Evaluasi
Evaluasi proses
Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat tentang Kesehatan Gigi dan Mulut di Desa Cangkring RT 9 perlu dilakukan evaluasi proses. Evaluasi ini dilakukan pada saat proses berlangsung dengan tujuan menilai setiap tahapan kerja yang mungkin menjadi hambatan pada saat berlangsungnya kegiatan yang meliputi :
Waktu Penyampaian
Materi yang disampaikan
Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan Pelatihan maka dilakukan tanya jawab pada masyarakat tentang materi yang telah disampaikan
Metode
Untuk mendapatkan data melakukan wawancara kepada masyarakat dengan mengisi kuesioner
Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab
Prosedur Kegiatan
Cara pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan persetujuan Ketua RT adalah
Meminta izin kepada Ketua RT
Silaturahmi kepada warga Desa Cangkring RT 9
Bentuk kegiatan pendekatan kepada Ketua RT dan warga
Menjelaskan program yang akan dilaksanakan pada Ketua RT dan warga
Menawarkan program yang akan dilaksanakan pada Ketua RT dan warga
Tindak lanjut yang diharapkan setelah pendekatan dilakukan adalah program yang ditawarkan dapat diterima. Dan didapatkan kerjasama yang baik antara Ketua RT, warga Desa Cangkring RT 9 serta pelaksanaan kegiatan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Telah terlaksananya kegiatan UKBM di Desa Cangkring RT 9 Rw 2, Talang, Kabupaten Tegal yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober -6 November 2020. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat di simpulkan bahwa kegiatan UKBM yang telah saya lakukan berjalan dengan baik dan sangat bermanfaat. Hal ini terlihat dari antusiasme dan perhatian yang tinggi dari warga selama kegiatan berlangsung. Tingkat pengetahuan warga sebelum diberikan penyuluhan berada dalam kategori sedang dan meningkat menjadi baik setelah diberikan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut. Dengan terlaksananya kegiatan UKBM yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Desa Cangkring RT 9 Rw 2, Talang, Kabupaten Tegal ini semoga dapat berjalan secara berkesinambungan sebagaimana mestinya.