KEGIATAN UKBM DI DESA CANGKRING RT 9 RW 2 KECAMATAN TALANG KABUPATEN TEGAL

             


Pada masa Covid-19 ini, proses belajar pada semester VII Prodi D IV Terapi Gigi Jurusan Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang diadakan secara online baik teori, praktikum, maupun praktek kerja lapangan. Praktek lapangan kali ini diadakan diwilayah tempat tinggal masing-masing. Praktek ini bertujuan agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu kesehatan gigi di lapangan, secara langsung pada masyarakat diwilayah tempat tinggal mahasiswa masing-masing. 

                UKBM merupakan salah satu upaya (program) yang dikembangan oleh Departemen Kesehatan, yang mempunyai tujuan untuk memotivasi masyarakat agar mau dan mampu untuk hidup sehat secara mandiri. Pada saat ini telah terbentuk berbagai macam bentuk UKBM yang berkembang di masyarakat salah satunya yang paling dikenal adalah Posyandu.  Adapun bentuk UKBM yang lainnya seperti Poskesdes, Polindes, Pos UKK, Poskestren, TOGA, Saka Bhakti Husada, dan lain-lain.

                Berdasarkan Riskesdas 2018, persentase penduduk di Propinsi Jawa Tengah yang mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut sebesar 25,9%. Proporsinya pada kelompok umur 10–14 tahun yang merupakan usia anak sekolah sebesar 25,2% sedangkan dalam kebiasaan menyikat gigi sebesar 2,3% yang menyikat gigi dengan benar pada tahun 2013 dan menurun menjadi 2 % pada tahun 2018. (Kementerian Kesehatan RI, 2018. Dari data tersebut menunjukan kualitas status kesehatan gigi yang masih rendah, sehingga kami selaku mahasiswa Kesehatan gigi dan mulut dari Poltekkes Semarang ingin melaksanakan sebuah program pemberdayaan masyarakat yang diwujudkan dalam sebuah kegiatan “Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa Cangkring RT 9 / Rw 02 Kecamatan Talang Kabupaten Tegal".  Kegiatan UKBM tersebut berlangsung dari tanggal 28 September - 6 November 2020. Adapun kegiatan yang saya lakukan adalah sebagai berikut :

1. Melakukan Pembekalan PKL UKBM

 

                    Pada tanggal 29 September 2020 dilakukan pembekalan PKL mata kuliah UKBM oleh koordinator mata kuliah yaitu Bapak Sulur Joyo Sukendro.

2. Advokasi


                    Advokasi dilakukan bertujuan untuk mendapatkan ijin dari tokoh masyarakat untuk melakukan pemberdayaan. Disini saya melakukan advokasi dengan Bapak Dul Karim selaku Ketua RT Desa Cangkring RT 9 RW 2, Talang, Kabupaten Tegal. Kegiatan advokasi ini dilakukan pada tanggal 6 Oktober 2020.

3. Melakukan survei lapangan


                    Survei lapangan ini bertujuan untuk memperoleh data kesehatan gigi dan mulut di wilayah tempat tinggal saya. Hal yang saya siapkan untuk melakukan survei ini yaitu kuesioner. Saya melakukan survei pada tanggal 7-8 Oktober 2020. Saya melakukan survei dengan cara door to door (mendatangi rumah warga secara langsung). 

                    Adapun hasil survei 10 orang sampel dari 10 KK didapatkan data masalah yaitu Angka rata-rata DMF-T dari 10 warga adalah 3,3 dengan kriteria sedang, angka rata-rata OHIS 6,7 dengan kriteria buruk, warga tidak rajin mengganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali, tidak rajin mengunjungi klinik gigi 6 bulan sekali, warga pernah merasakan sakit gigi, dan warga tidak pernah dilakukan pemeriksaan kesehatan gigi rutin oleh petugas (posyandu UKGM).

4. Pengolahan Data

                    Data hasil survei yang telah dilakukan kemudian direkap dan diolah untuk menentukan perumusan masalah yang terjadi.

5. MMD (Musyawarah Masyarakat Desa)

                    Kegiatan MMD bersama Pak RT dan perwakilan warga untuk menentukan prioritas masalah dan cara penanggulangan masalahnya. Dalam kegiatan ini juga dipilih anggota untuk dijadikan kader. Kegiatan ini dilakukan di rumah Pak RT pada tanggal 15 Oktober 2020.

6. Penyusunan Proposal


                    Kemudian menyusun proposal kegiatan dari hasil MMD yang telah dilakukan. Pada proposal ini berisi berupa Data masalah, prioritas masalah, POA, matiks kegiatan, anggaran dll.

7. Persiapan Pelatihan Kader

                    Sebelum dilakukan pelatihan kader, saya melakukan persiapan di hari sebelumnya yaitu tanggal 21 Oktober 2020. persiapan tersebut meliputi persiapan alat dan bahan, ruangan maupun materi pelatihan kader.

8.Pelatihan Kader


                    Pelatihan kader dilakukan secara langsung dengan peserta 5 orang. Pelatihan kader dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2020. Adapun kegiatan tersebut berupa penyampaian materi kesehatan gigi seperti Manajemen Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat, bagian, bentuk dan fungsi gigi, cara memelihara kebersihan gigi dan mulut, cara pemeriksaan sederhana ( Simulasi KMGS dan KASIH ).

9. Pemberdayaan Masyarakat




                    Pemberdayaan masyarakat dilakukan secara door to door selama 3 hari yaitu mulai tanggal 27-29 Oktober 2020. Dalam pemberdayaan tersebut dilakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut, penyakit-penyakit gigi, mengajarkan teknik menyikat gigi. Kegiatan tersebut menggunakan metode ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab. 

                    Demikian kegiatan UKBM yang telah saya lakukan kurang lebih 3 minggu. Kegiatan telah berjalan lancar tanpa hambatan dan masyarakat sangat antusias menerimanya. Terimakasih untuk Bapak Abdul Karim selaku Ketua RT 9 dan masyarakat Desa Cangkring yang telah mengizinkan saya untuk melakukan kegiatan UKBM ini. Dan selaku pembingbing PKL UKBM yaitu Ibu Yodong dan teman-teman kelompok 4 yang telah membimbing dan membantu saya sehingga kegiatan ini berjalan lancar. Saya berharap semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut di Desa Cangkring RT 9 RW 2, Talang, Kabupaten Tegal. Amin ya rabal alamin 🙏

0 komentar:

Posting Komentar